"Deja Vu", Mencoba Menjadi Penulis

"Ayo Kak, ikutan lombanya, menang bukan prioritas, yang penting menulis apapun yang ada dibenak, tak perlu takut tulisan itu menarik atau tidak, yang penting menulis selagi bisa"

Ibu memotivasiku untuk mengikuti lomba yang diadakan Kantor Bahasa Kaltim. hingga pada akhirnya "De Javu" menjadi judul dari tulisanku.

menulis apapun yang ada dibenakku saat itu, salah dikoreksi belakangan, bagus atau tidaknya tulisan itu relatif penilaian dari masing-masing pembacanya.

ya.. memang menulis membutuhkan ketekunan, waktu, dan konsistensi. Menulis adalah mencoba menyelami setiap peristiwa yang kita alami, atau hanya sekedar mengungkapkan isi hati. Jujur saja, rutinitas sekolah yang full day, masalah cinta dan segala tetek bengek  membuat saya malas untuk menulis. Disitulah kerelaan kita untuk rela menyisikan sedikit waktu untuk menulis.

"Menang bukan prioritas, yang penting kakak menghasilkan tulisan" kata ibuku
Tapi ya saya sih pengennya menang Ngarep.com boleh kan...?


Semoga Tahun ini saya bisa terus berkomitmen untuk menghasilkan tulisan apapun itu.


Quote yang bagus ini untuk penyemangat menulis

"Orang boleh pandai setinggi langit, 

tapi selama ia tidak menulis, 
ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. 
Menulis adalah bekerja untuk keabadian."

(Pramoedya Ananta Toer)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hymne dan Mars Kota Tepian

Roro Jonggrang (asal Mula Candi Sewu)

MTS Model Samarinda Nama Sekolah Baruku